Ilmu adalah binatang Buruan.
Dan Pena yang menuliskan adalah tali Pengekangnya
-Imam Asy Syafi'i-

Thursday 18 October 2012

Pernah ga sih, kalian merasakan minder, takut, grogi pas mau ngomong sama orang yang lebih, dalam hal ini atasan ? entah itu dosen, Orang yang lebih tua, atau Atasan tempat anda bekerja ? ya, saya rasa, semua orang pernah mengalami hal yang semacam itu.

ya, ada beberapa tips yang di Sampaikan dibuku KSPK yang ditulis oleh Satria Hadi Lubis (hal 180) disitu ada 8 tips seputar cara berkomunikasi kepada atasan, 

1. Memberi salam. Ketika akan memulai pembicaraan dengan atasan anda, usahakan buka pembicaraan dengan salam pembuka seperti: selamat pagi, selamat malam, tergantung waktunya. Hal ini menunjukkan kesopanan anda dalam berbicara. Tidak ada salahnya juga menyisipkan pertanyaan personal yang ringan dan menyenangkan seperti: masih suka main tenis tiap jumat, pak? Namun hindari pertanyaan yang terlalu pribadi.

2 Utarakan siapa anda. Atasan anda tidak menghapal semua nama, wajah, dan jabatan bawahannya. Jangan berbicara panjang lebar tanpa menyebutkan siapa anda di awal pembicaraan. Hal ini dapat membingungkan atasan.

3 Utarakan maksud dan tujuan pembicaraan dengan jelas, ringkas, tidak bertele-tele.
Atasan anda bukan orang yang memiliki banyak waktu luang untuk mengobrol dengan anda. Gunakan waktu yang telah disisihkannya seefektif mungkin. Jelaskan apa tujuan anda berbicara dengan jelas. Gunakan kata-kata yang baku yang mudah dimengerti umum. Jangan memperpanjang kalimat dengan hal-hal tidak penting.

4 Jangan „takut‟. Atasan bukanlah dewa yang harus ditakuti. Sebagian orang merasa kesal jika lawan bicaranya gelisah, gemetar, dan tidak ada kontak mata saat berbicara. Lakukan kontak mata secukupnya sehingga menimbulkan kesan percaya diri. Jika pendapat anda ditentang, berikan argument yang masuk akal namun tidak memaksa. Jika berbicara sambil duduk, tegakkan punggung anda dan jangan terus-terusan menunduk. Beri kesan kalau anda adalah pegawai yang percaya diri, bisa diandalkan, dan bertanggung jawab.

5 Jangan gunakan intonasi tinggi.
Hal ini memberi kesan „memerintah‟, sehingga cenderung kasar dan tidak sopan.

ya, lima hal tersebut yang terdapat dalam buku KSPK tersebut. Mudah mudahan menjadikan modal untuk kita, ketika kita berkomunikasi dengan atasan.

Presentasi KSPK dalam hal Etiket Berkomunikasi 3T Pajak, Rabu @c201 jam 09.00

0 comments:

Post a Comment

comment