Ilmu adalah binatang Buruan.
Dan Pena yang menuliskan adalah tali Pengekangnya
-Imam Asy Syafi'i-

Sunday 7 October 2012


Ada beberapa hal yang dapat membuat orang orang dapat bersatu, yang bisa membuat orang orang yang tidak satu visi duduk bersama dalam suatu meja. Mungkin dalam hal hal kejadian biasa, orang orang berada dalam kesibukan masing masing sehingga tidak sempat untuk berkumpul bersama.

Ya. Makan. sebuah kata yang terdiri dari 5 huruf ini mempuyai arti atau makna yang sangat mendalam. Bagaimana tidak, tanpanya kita tidak dapat bertahan hidup, menderita karena kelaparan, bahkan bisa sampai terkena penyakit maag jika terlambat makan.

Makan bersama merupakan cara yang paling ampuh untuk menyatukan banyak orang. Misalnya, dalam sebuat organisasi atau perkumpulan, ketika diadakan rapat atau kumpul kumpul biasa, maka yang hadir cuma beberapa orang (misalnya 4 dari 9 orang). Berbeda ketika undangan rapat itu beserta embel embel makan, apalagi gratis, maka dapat dipastikan yang datangpun menjadi full team, bahkan bisa lebih.

Bahkan dalam satu rumah pun atau untuk mahasiswa dalam satu kost pun, tidak jarang dari mereka untuk mengobrol ngobrol dengan penghuni kamar kost lainnya. Ya, kejadian seperti ini emang lumrah terjadi. Dan hal yang dapat menyatukannya yaitu, Makan. Dan satu lagi tentu Olahraga.

Ya, untuk orang orang yang kurang deket sama yang lainnya, ada saran dari yang empunya blog ini,, banyak banyaklah untuk mentraktir orang makan dan mengajakin untuk olahraga bareng. Apalah arti uang, jika teman tidak ada. Jika kalian meneraktir orang, insyAllah akan diingat oleh yang ditraktir lho.

Sebagai mana kita harus mengingat 2 hal yaitu :  

1. Mengingat kebaikan orang lain kepada kita. 
Hal tersebut dilakukan agar kita mau membalas kebaikan orang lain. 

2. Mengingat keburukan kita terhadap orang lain.
 hal ini bertujuan agar kita mau menginstropeksi diri dan memperbaiki diri.

Dan juga harus melupakan  2 hal yaitu :

 1. Melupakan kebaikan kita kepada orang lain.
 hal ini bertujuan agar kita tidak merasa bangga karena telah melakukan hal yang baik. 

2. Melupakan keburukan orang lain terhadap kita. 
hal ini bertujuan agar hubungan kita dengan orang lain tidak terganggu sehingga interaksi kita terhadap orang lain tidak terganggu.

.

0 comments:

Post a Comment

comment