Ada yang perlu kita cermati 5 perkara, sebelum datangnya lima perkara.
“Dari Ibnu Abbas dia berkata: telah bersabda Rasululloh, seraya menasehati seseorang: Jagalah
olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara yang lainnya, jaga masa
mudamu sebelum tuamu, jaga masa sehatmu sebelum datang waktu sakit,
jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa lapangmu sebelum
sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian”.(Mustadrok Hakim kitab roqooq :4/306)
Jaga masa lapangmu sebelum sempit. Ini, ini yang akan menjadi bahasan kita untuk selanjutnya. Kita menyadari bahwasannya Kewajiban kewajiban kita itu lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki. Orang arab biasanya menyatakan “Al-Wajibat aktsaru minal Awqat” (‘Kewajiban kita lebih banyak dibandingkan waktu yang tersedia’).Yang pertama harus kita tanamkan dalam diri, bahwa kita harus menjaga masa lapang, sebelum masa sempit dan yang kedua, kita menyadari bahwa kewajiban kita lebih banyak dari pada waktu yang tersedia.
Kemudian, berbahaya jika ketika kita telah tanamkan dalam diri kita point 1 dan 2, kemudian timbul pertanyaan , enaknya ngapain ya ? haha, pertanyaan ini seakan akan bertentangan dengan 2 point di atas ? anda pernah bertanya demikian ? jika saya ditanya, maka saya akan menjawab ya. (Astagfirullah)
Mengelola Kesibukan itu "not just a science, but also an art". ucap salah seorang dengan tatapan teduh, kepada kami berlima yang sedang duduk duduk melingkar. Kemudian beliau (yang dengan kesibukannya yang supet extra) melanjutkan perbincangan yang ringannya dengan memberikan kami 12 kebiasaan Produktif yang di Anjurkan, yang beliau ambil dari buku Model Manusia Muslim Abad XXI yang di tulis oleh Ustd Anis Matta LC.
1. Sediakan lebih banyak waktu untuk membaca dan sediakanlah waktu untuk memikirkan dan mengendapkan bacaan Anda.
Setiap kali Anda selesai membaca, itu berarti Anda telah menyerap sutu
informasi dan akan meningkat ke tahap selanjutnya yaitu seleksi. Karena
itu sisakanlah waktu 15 menit untuk memikirkan kembali apa yang barusan
Anda baca dan endapkan.
2. Luangkan waktu selama 20 menit dalam sehari untuk menyendiri dan merenung.
Waktu paling tepat untuk merenung adalah sebelum subuh. Duduklah dengan
rileks supaya nafas Anda keluar secara teratur. Pejamkan mata. Aturlah
nafas secara teratur. Tarik nafas dari hidung dan keluarkan melalui
mulut. Ikuti pernapasan itu dengan pikiran Anda. Mulailah merenung;
merenung tentang apa saja, tidak perlu ditentukan ‘judulnya’. Efek dari
kebiasaan ini adalah Anda akan terbiasa melakukan pemikiran vertikal;
berpikir ke atas. Selain itu, kebiasaan tersebut juga akan meluaskan dan
melegakan perasaan Anda, serta ketenangan yang luar biasa.
3. Pertahankan stamina spiritual Anda melalui ibadah mahdhah yang rutin
Dengan melaksanakan ibadah mahdhah secara rutin, maka Anda akan memilki
nuansa spiritual sebagai kekuatan untuk mengontrol gerak pikiran dan
gerak emosi.
4.Jagalah kondisi fisik Anda
Menjaga kondisi fisik melalui :
a.Makan secara teratur dan bergizi.
b.Istirahat yang cukup.
c.Olahraga ringan yang rutin
5.Tingkatkan apresiasi Anda melalui seni dan alam
Terkadang hidup akan terasa keringjika kita tidak punya rasa seni yang
baik. Selain itu, menikmati seni dan alam juga dapat meningkatkan sifat
humoris kita.
6. Buatlah rencana perjalanan wisata
Jalan-jalanlah di muka bumi dan makanlah rizki dari Tuhanmu. Semakin
banyak yang kita lihat semakin banyak pula yang dapat kita
banding-bandingkan.
7. Luaskanlah wilayah pergaulan Anda
Salah satu ciri orang dewasa ialah dapat bergaul dengan banyak orang.
Sedangkan ciri remaja ialah hanya dapat bergaul dengan sekelompok orang
yang sangat terbatas yang biasanya disebut dengan peers group.
8. Tingkatkan kontrol terhadap pikiran-pikiran yang memenuhi benak Anda
Pikiran-pikiran yang muncul dalam benak kita harus dikontrol secara
ketat. Sebab, pikiran itulah yang mempengaruhi suasana jiwa;
pikiran-pikiran akan melahirkan tindakan.
9. Biasakanlah mencatat gagasan secara teratur
Suatu ide atau gagasan memerlukan proses pematangan. Dengan mencatat,
berarti Anda telah melakukan proses pematangan. Mencatat gagasan yang
muncul dalam benak kita perlu dilakukan karena proses pematangan suatu
gagasan tidak terjadi sekaligus.
10. Biasakanlah lebih banyak diam dan mendengar daripada bicara
Pada umumnya orang yang banyak bicara adalah orang yang lemah
kepribadiannya. Ciri orang intelek menurut Islam yang disebutkan Al
Qur’an adalah Alladziina yastami’uunalqaul; orang yang mendengarkan
perkataan orang lain, fayattabiuuna ahsanah; dan mengikuti yang baik
dari perkataan itu. Yaitu orang yang mau mendengarkan dan menganalisa
11. Kontrol emosi agar tetap tenang, tidak mudah terpengaruh sanjungan dan kritikan
Biasakan agar ekspresi emosi Anda tidak mudah terlihat melalui wajah, apalagi melalui ucapan atau tangan.
12. Lakukan latihan pernafasan secara teratur
Tarik nafas melalui hidung, keluarkan melalui mulut; tarik nafas
dalam-dalam melalui hidung, kemudian turunkan ke dada terus ke perut,
naik kembali ke dada, turun lagi ke perut. Itu sudah cukup, asalkan
rutin. Yang kita butuhkan di sini bukan tenaga dalamnya, tetapi
keseimbangan peredaran darah dan kebugaran internal.
ya, mudah mudahan 12 kebiasaan produktif ini dapat diterapkan oleh yang post disini, yang post dari
sumbernya, dan oleh para pemampir semua, hhe
Selasa, 16 Oktober 2012, Dipojok kanan Masjid pukul 20.00
0 comments:
Post a Comment
comment